Autisme adalah gangguan perkembangan sistem saraf sejak anak berusia dini dan bertahan sampai dewasa. Individu dengan Autisme biasanya menunjukkan ciri-ciri seperti tidak ada kontak mata, hingga gangguan dalam komunikasi sosial. Pada beberapa kasus, Autisme juga sudah dapat terdiagnosa sejak usia 1 tahun, namun cenderung jarang terjadi. Pada beberapa kasus yang cenderung ringan, diagnosa Autisme bisa saja baru terdeteksi setelah individu tersebut dewasa. Hal ini biasanya terlihat dari kurangnya kemampuan individu dalam menjalin relasi sosial yang semakin kompleks, saat dewasa, yang cenderung tidak mengganggu sebelumnya.
Baca Juga : Tantangan dari Keluarga Besar Anak dengan Autisme
Bagi orang tua yang memiliki anak dengan Autisme, tentu bukan hal mudah untuk menerima kondisi anak saat ia pertama kali mendapatkan diagnosa. Tetapi sangatlah penting bagi orang tua untuk dapat bekerja sama, tumbuh bersama dan belajar untuk dapat memberikan intervensi terbaik demi masa depan yang baik juga bagi anak-anaknya.
Ada beberapa prinsip yang dapat diterapkan kepada orang tua untuk anak dengan Autisme:
Kakak beradik dari anak-anak Anda yang memiliki Autisme, umumnya juga menghadapi persoalan mereka masing-masing. Mereka seringkali membutuhkan bantuan lebih dalam memahami reaksi emosional mereka dalam kehidupan. Beberapa hal berikut mungkin dialami oleh anak-anak:
Jika orang tua memiliki lebih dari satu orang anak seperti penjelasan di atas, ada beberapa cara bagi orang tua untuk tetap memberi dukungan kepada anak yang lain:
Jangan takut untuk menghubungi pihak profesional jika orang tua mengalami hal seperti ini. Semakin awal orang tua menyadari jika sang anak memiliki Autisme, maka itu semakin baik. Seberapa pun menantang dan bermasalahnya perilaku sang anak, Anda juga perlu memiliki waktu hari kosong dari rutinitas menjaga anak dengan Autisme Anda. Antara ibu atau bapak, ada baiknya bisa terlibat aktif dalam pengasuhan, sehingga bila ibu kelelahan, ada bapak yang bisa membantu mengasuh. Sebagai orang tua, penting untuk menjadi pemimpin dan team builder agar semua anggota keluarga terlibat aktif. Saat istirahat, tidak perlu seharian. Bisa sejenak untuk mengambil air wudhu dan sholat untuk menenangkan diri atau mandi selama 30 menit.
Terakhir adalah Anda sebagai orang tua juga perlu menjaga diri Anda sendiri, tidak hanya anak Anda. Menangani Autisme bukanlah seperti lari jarak pendek atau sprint, tetapi ini adalah suatu marathon. Pekerjaan yang berjalan dalam jangka waktu panjang. Anda sebagai orang tua memiliki tugas untuk diri sendiri dan sang anak untuk menjadi sehat dan bahagia. Lakukan apapun untuk mencapai demikian.
WhatsApp Kami