4 Cara Menciptakan Lingkungan Suportif Menghadapi Pubertas Anak dengan Autisme
“Bagaimana nanti kalau anakku memasuki masa pubertas?” Mungkin itulah isi dari sebagian benak orang tua, dan boleh jadi lebih berat bagi orang tua yang memiliki anak dengan Autisme. Pubertas adalah periode di mana anak mengalami perubahan fisik, sosial, dan emosional. Bagi anak dengan Autisme, perubahan-perubahan tersebut terkadang membingungkan dan membuat mereka cemas.
Namun, kita sebagai orang tua maupun pendamping dapat membantu anak melalui masa pubertas. Berikut adalah empat cara praktikal yang bisa dilakukan di rumah maupun sekolah untuk mendampingi anak menghadapi masa pubertas.
1. Bangun Percakapan dengan Media Visual
Orang tua dapat membuat jadwal visual sederhana, misalnya menggunakan simbol atau gambar langkah-langkah mandi, memakai deodoran, atau mengganti pakaian dalam.[1]
Menggunakan media visual membantu anak memahami apa yang terjadi pada masa pubertas. Penggunaan cerita sosial juga efektif untuk menjelaskan konsep abstrak seperti menstruasi atau mimpi basah dengan cara yang lebih konkret dan ramah anak.[2]
2. Peka Terhadap Masalah Sensorik
Pubertas sering membuat anak lebih sensitif terhadap sentuhan, suara, atau bau tubuh yang baru muncul. Beberapa anak merasa terganggu dengan tekstur kain pakaian, sementara yang lain tidak tahan dengan kebisingan ketika berada di kamar mandi sekolah.
Orang tua bisa menyediakan solusi praktis tentang masalah sensorik. Misalnya, menyediakan pakaian dengan bahan yang lembut, memasang pencahayaan redup di kamar tidur, atau menyiapkan noise-cancelling headphone. Atau ketika ada masalah soal penggunaan sabun, menggunakan perlengkapan mandi hipoalergenik atau mengenakan pakaian yang nyaman, dapat memberikan perbedaan yang signifikan dalam tingkat kenyamanan mereka.[3]
3. Bicara dengan Jujur dan Sederhana
Masih ada sebagian orang tua yang masih ragu menggunakan istilah biologis secara langsung. Padahal, anak dengan autisme justru membutuhkan bahasa yang jelas, sederhana, dan tanpa metafora. Menggunakan kata-kata seperti “penis”, “vagina”, “haid”, atau “mimpi basah” jauh lebih membantu daripada istilah yang samar. Kata tersebut perlu digunakan secara konsisten agar tidak membuat anak bingung.
4. Latih Kemandirian Sedikit Demi Sedikit
Masa pubertas adalah waktu yang tepat untuk mulai melatih kemandirian anak, seperti membersihkan diri, cara mengganti pembalut, menjaga kebersihan pakaian dalam, ataupun merawat bagian privat. Ajarkan langkah-langkah sederhana, dengan pengawasan dan panduan yang tepat.
Mengapa Lingkungan Suportif Penting?
Pubertas adalah fase alami yang tak bisa dihindari. Bagi anak dengan autisme, lingkungan suportif memberi mereka ruang untuk belajar menerima tubuhnya, mengelola emosi, dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Tanpa dukungan, masa ini bisa terasa membingungkan, bahkan menakutkan. Tetapi dengan strategi yang tepat, pubertas justru bisa menjadi kesempatan untuk menanamkan kemandirian dan ketahanan diri yang akan berguna sepanjang hidup mereka.
Kesimpulan
Menghadapi pubertas anak dengan autisme memang membutuhkan kesabaran ekstra. Tetapi dengan membangun rutinitas visual, menciptakan ruang yang ramah sensori, berkomunikasi jujur, melatih kemandirian, serta melibatkan sekolah dan profesional, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang aman sekaligus suportif. Seperti kata pepatah, “It takes a village to raise a child.” Untuk anak dengan autisme yang sedang memasuki pubertas, desa itu adalah rumah, sekolah, dan komunitas yang bekerja sama membentuk lingkaran dukungan penuh cinta.
[1] Preparing for puberty: autistic children. (2023, August 23). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/autism/development/physical-development/preparing-for-puberty-asd
[2] Miller, C. (2025, July 23). Autism and puberty. Child Mind Institute. https://childmind.org/article/autism-and-puberty/
[3] Tate, R., & Tate, R. (2023, October 9). Understanding Puberty and Autism – Transform Life. Transform Life – Therapeutic support including Positive Behaviour Support, Occupational Therapy, Psychology, Speech Therapy and Behavioural Interventions. https://www.transformlife.com.au/autism/understanding-puberty-and-autism/