8 Langkah Sederhana Menemukan Minat Anak dengan Autisme
Menemukan minat anak dengan autisme sering kali seperti mencari harta karun tersembunyi. Tidak semua anak langsung menunjukkan minatnya dengan jelas, dan kadang tanda-tandanya sangat halus. Namun, begitu minat ditemukan, manfaatnya luar biasa: membantu perkembangan keterampilan, membuka jalur komunikasi, dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Berikut adalah 8 langkah sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk menemukan minat anak dengan autisme.
1. Amati dengan sabar
Observasi adalah kunci utama. Anak dengan autisme sering menunjukkan ketertarikan melalui perilaku yang diulang-ulang atau melalui fokus yang tinggi pada suatu objek atau aktivitas.[1]
Contoh:
- Anak sering memutar roda mobil mainan berulang kali.
- Anak selalu memilih buku bergambar binatang ketika ke toko buku.
- Anak tampak betah duduk lama hanya untuk menyusun balok warna tertentu.
2. Sediakan beragam pilihan aktivitas
Kadang, anak belum menunjukkan minat tertentu karena belum mendapat kesempatan mencoba. Memberikan beragam pilihan akan membuka peluang lebih besar bagi anak untuk menemukan apa yang disukainya.[2]
Beberapa ide aktivitas yang bisa dicoba:
- Visual: menggambar, mewarnai, fotografi sederhana.
- Motorik: menyusun balok, meronce manik-manik, bermain puzzle.
- Musik: mendengarkan lagu, memainkan drum kecil, alat musik tiup sederhana.
- Alam: berkebun, mengamati serangga, bermain pasir.
3. Perhatikan perilaku repetitif
Perilaku repetitif sering dianggap hambatan, padahal bisa menjadi petunjuk minat. Anak yang suka menyusun benda berdasarkan warna mungkin memiliki ketertarikan visual. Anak yang suka menata mainan sesuai ukuran mungkin memiliki ketertarikan pada pola dan keteraturan.
Orang tua bisa memanfaatkannya dengan:
- Mengembangkan permainan yang selaras dengan kebiasaan itu.
- Menghubungkan minat tersebut ke aktivitas belajar, seperti matematika atau sains sederhana.
4. Buat “Kartu Minat” untuk mencatat perkembangan
Kartu minat membantu mendokumentasikan hasil observasi secara rapi. Formatnya sederhana: aktivitas, durasi fokus, reaksi, catatan, potensi minat
Misalnya:
- Menggambar — 15 menit — Senang — Fokus penuh, tersenyum — ✓
- Bermain pasir — 5 menit — Biasa saja — Terlihat bosan — ✗
5. Jadwalkan waktu eksplorasi yang konsisten
Anak cenderung merasa lebih aman jika punya rutinitas.[3] Tetapkan waktu khusus untuk mencoba aktivitas baru, misalnya setiap sore pukul 4.
Tips:
- Sesi singkat (10–20 menit) lebih efektif daripada sesi panjang.
- Mulai dari hal sederhana, lalu tingkatkan tantangannya perlahan.
- Berikan jeda di antara aktivitas agar anak tidak merasa kewalahan.
6. Libatkan guru dan terapis
Guru dan terapis melihat anak dalam konteks berbeda, sehingga bisa memberikan insight tambahan. Misalnya, guru mungkin melihat anak lebih fokus saat kegiatan seni di sekolah, sedangkan orang tua lebih sering melihat minatnya pada musik di rumah.
Kolaborasi ini membantu menyatukan informasi dan memberikan ide baru untuk eksplorasi minat.
7. Rayakan setiap kemajuan
Apapun bentuk kemajuannya, rayakan. Tidak harus besar-besaran — cukup dengan pujian tulus atau memberikan waktu ekstra pada aktivitas yang disukainya. Fokus pada proses, bukan hanya hasil.
Contoh:
- “Wah, kamu fokus banget menggambar tadi! Hebat!”
- “Kamu mau coba lagi besok? Seru ya!”
Kesimpulan
Menemukan minat anak dengan autisme adalah perjalanan yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan kreativitas. Melalui observasi yang sabar, eksplorasi yang terencana, dan dukungan yang konsisten, orang tua dapat membantu membuka potensi besar yang dimiliki anak. Prosesnya mungkin berbeda-beda, tetapi setiap kemajuan adalah langkah berarti menuju masa depan yang lebih cerah.
Referensi
[1] Nuñez, A., PhD. (2025, January 6). Turning Your Child’s Interests Into Passion. Autism Parenting Magazine. https://www.autismparentingmagazine.com/autism-child-passion/
[2] Bennie, M. (2022, April 25). How expanding interests helps autistic people – The LILA Principle – Autism Awareness. Autism Awareness. https://autismawarenesscentre.com/expanding-interests-individuals-asd-lila-principal/
[3] Special interests, routines and rituals: autistic children and teenagers. (2024, May 13). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/autism/behaviour/understanding-behaviour/special-interests-autistic-children-teenagers