Sebagian anak autis tidak mampu mencerna protein dari tepung terigu dan susu. Atau produk yang terbuat dari susu. Maka itu pada anak autis biasanya dikenalkan metode diet (mengatur pola makan) bebas GFCF (Gluten Free Casein Free).
Berdasarkan sesi Cerita Keluarga MPATI , bersama ahli gizi dan pengiat pangan lokal, dijelaskan bahwa sesungguhnya gandum atau terigu bukanlah bahan pangan asli Indonesia, sejak Indonesia membuka perdagangan dengan kaum penjelajah kala itu, barulah kita mengenal gandum dan terigu untuk menjadi salah satu pilihan, bahan pangan utama.
Apa itu Gluten?
Gluten dinamakan demikian, karena sifatnya menempel seperti lem. Gluten adalah Dinamakan gluten karena sifatnya menempel seperti lem. Gluten adalah salah satu jenis protein yang terkandung di dalam biji-bijian, seperti gandum dan barley atau jelai.
Gluten juga dapat ditemukan di beberapa jenis makanan olahan, seperti pasta, roti, mie, dan sereal. Atau semua makanan yang mengandung tepung terigu dan berbahan dasar gandum.
Manfaat Bebas Gluten
Bebas gluten atau dikenal gluten free adalah diet yang diperuntukan untuk orang-orang yang memiliki masalah kesehatan jika mengkonsumsi gluten, seperti : penyakit celiac, autoimun, intoleransi gluten, seperti kasus yang terjadi pada anak dengan autisme.
Manfaat diet bebas gluten, diantaranya : meningkatkan energi, menjaga berat badan, menghilangkan kembung, mengurangi radang sendi, sakit kepala, depresi, intoleransi laktosa dan meningkatkan kesehatan tulang.
Pada beberapa opini orang tua atau Keluarga MPATI yang sudah melaksanakan diet ini, mereka merasakan bahwa proses intervensi (terapi) yang diberikan lebih terasa manfaatnya. Karena proses penyerapan nutrisi di usus menjadi lebih baik pada anak dengan autisme. Sehingga tubuh terasa lebih sehat dan baik dalam beraktivitas.
Bahan Pengganti Bebas Gluten
Indonesia dikenal dengan kekayaan bahan pangan lokal. Banyak sekali asupan karbohidrat, protein dan menu lain pengganti gluten di sekitar kita, seperti : singkong, ubi, talas, ketan, beras merah, sorghum, kacang kedelai, kacang tanah, dll.
Sedangkan pengganti tepung terigu seperti : tepung singkong, tepung tapioka, tepung beras, tepung almond, tepung sorgum, tepung jagung, dll.
Hal ini membuktikan warisan pangan Indonesia begitu luar biasa ragamnya. Dan sumber pangan ini begitu dekat dan mudah ditanam di tanah Indonesia. Jika tidak familiar dengan nama-nama bahan pangan yang dimaksud, orang tua atau pendamping anak autis dapat membeli secara online di marketplace. (DYK)
Sumber :
Gooddoctor.id / Apa itu gluten / 3 Juli 2020
Halodoc.com / Diet Gluten Free & Manfaatnya bagi kesehatan / 17 November 2020
Kompas.com / 8 Alternatif Tepung Tanpa Gluten / 6 September 2020
